Selasa, 25 November 2014

perkembangan bahasa anak



Bab I
Pendahuluan
A.    Latar belakang
Dalam siklus kehidupan, manusia pasti mengalami proses perkembangan. Dalam proses perkembangan terdapat perubahan-perubahan yang meliputui aspek fisik, motorik, bahasa, social emosional, kognitif dan moral. Dimana disetiap aspek tersebut mempunyai hubungan satu sama lain. Proses perkembangan manusia melalui beberapa fase yang secara kronologis dapat diperkirakan waktunya. Dalam setiap fase akan ditandai dengan ciri-ciri tingkah laku tertentu sebagai karakteristik dari fase tersebut
B.     Tujuan
Adapun tujuan dari observasi ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah psikologi perkembangan dan untuk lebih memahami mengenai materi pertumbuhan dan perkembangan
C.     Batasan Pembahasan
Adapun batasan pembahasan adalah :
1.      Pengertian anak usia dini
2.      Perkembangan bahasa anak usia dini












Bab II
Kajian Teori
A.    Pengertian anak usia dini
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Anak usia dini adalah anak yang berumur antara 0-6 tahun.
B.     Pengertian perkembangan bahasa
Menurut Judrik Jahja (2012 : 53 ) bahasa adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dimana didalamnya tercakup semua cara untuk  berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau symbol untuk mengungkapkan suatu pengertian tertentu.
Menurut John W. Santrock (2007 : 353) bahasa adalah bentuk komunikasi yang diucapkan secara lisan, tulisan atau isyarat yang berdasarkan pada suatu system dari symbol-simbol.
Menurut Judrik Jahja (2012 : 53 ) perkembangan bahasa seorang anak harus mencakup kemampuan yang berhubungan dengan :
·         Kemampuan memahami makna ucapan orang lain
·         Kemampuan dalam mengembangkan perbendaharaan kata
·         Kemampuan dalam menyusun kata-kata menjadi kalimat
·         Kemampuan anak dalam mengucapkan dengan benar beberapa huruf sulit seperti R, Z, W, dan G
Menurut John W. Santrock (2007 : 360- 362) mengatakan bahwa kemampuan anak yang mulai memasuki tahap awal kanak-kanak meningkat dalam hal penguasaan terhadap sistem aturan yang menata bahasa.
Anak usia 2 tahun perkembangan bahasa anak dimulai dengan ucapan-ucapan dua kata seperti “susu lagi” dan “mobil besar”. Penguasaan anak dalam hal memahami kata-kata sudah lumayan cepat.
Anak usia 3 tahun mengembangkan kemampuan bahasa pada hal yang secara fisik tidak ada maksudnya mereka mulai mengimajinasikan suatu kata (mulai mengarang suatu cerita berdasarkan kata-kata yang sudah ia terima), seperti kata meja anak akan mengatakan bahwa ia sekarang sedang berdiri di depan meja padahal ia tidak melakukannya.
Anak usia 4 - 5 tahun sudah mulai bisa memahami ucapan orang lain. Anak usia ini juga mulai bisa membedakan cara bicaranya terhadap lawan bicara seperti : ketika berbicara dengan anak berusia 2 tahun, anak usia 4 tahun akan menggunakan kalimat yang pendek.























C.     Laporan observasi
Mengamati anak usia taman kanak-kanak
Nama              : Kayla Oktarianti               
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/tgl lahir : Bumi Kasai Permai/ 23-10-2007
Umur              : 6 tahun
Alamat             : Kasai
Tempat observasi        : TK Pertasi Kencana II Kasai


Kemampuan yang diamati :
1.      Kemampuan memahami ucapan orang lain
Untuk mengetahui kemampuan anak dalam hal memahami ucapan orang lain, saya mengajukan beberapa pertanyaan ketika melakukan observasi kepada anak maupun kepada guru. Pertanyaan yang saya ajukan lebih bersifat kepada menanyai jati diri anak (nama, umur, kesukaan dll) sedangkan kepada guru saya menanyakan apakah dalam proses belajar anak bisa memahami pembelajaran yang disampaikan guru dengan baik !, apakah ketika guru bertanya anak bisa menjawabnya ?.




Foto ketika saya berbicara dengan Kayla
Dari pengamatan yang saya lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa Kayla sudah bisa memahami perkataan orang yang ada disekitarnya.

2.      Kemampuan dalam menyebutkan beberapa huruf sulit seperti Z, R, L, W
Dalam hal ini saya hanya meminta anak untuk mengucapkan kata Z, R, L,
Pada kemampuan ini Kayla sudah lancer dan tidak ada masalah dalam mengucapkan huruf Z, R, L.
3.      Kemampuan dalam hal berbicara dengan teman sebaya dan orang yang lebih tua
Untuk mengetahui kemampuan anak dalam hal berbicara dengan teman sebaya, saya mengamati anak ketika waktu istirat. Saya melihat cara bicara anak terhadap teman sebayanya seperti apa (nada, mimic, intonasi dll) lalu saya juga mengamati cara bicara anak ketika berbicara dengan saya (nada, mimic, intonasi dll)
Dari pengamatan yang saya lakukan kayla sudah mulai bisa membedakan cara berbicaranya dengan lawan berbicaranya walaupun kadang-kadang ketika berbicara dengan orang yang lebih besar Kayla masih suka berbicara seperti dia ketika berbicara dengan teman sebayanya.

Bab III
Penutup

  1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa kemampuan bahasa Kayla sudah berkembangan dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan kemampuannya dalam memahami ucapan orang lain maupun kemampuan dalam membedakan cara berbicaranya dengan teman sebaya atau orang yang lebih tua. Agar bahasa anak berkembang dengan baik maka ia harus di stimulasi sejak kecil.
B.     Saran
Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kapada para pembaca yang mempelajari makalah ini. Mngkin makalah ini masih jauh dari sempurna karena masih banyak di temukan banyak kesalahan di sana sini. Untuk itu saya sebagai penulis mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya dan juga saya memohon keritik serta sarannya yang bersifat membangun.








Daftar Rujukan
Jahja, Yudrik. 2012. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana
Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak Edisi Ke Sebelah Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar