Kamis, 04 Desember 2014

PERKEMBANGAN KONSEP DIRI ANAK USIA DINI

Perkembangan Konsep Diri

  1. Pengertian Konsep Diri
Konsep diri adalah pendapat seseorang tentang dirinya sendiri atau pemahaman mental maupun fisik. Atau pemahaman seseorang tentang dirinya sendiri, baik menyangkut kemampuan mental maupun fisik, ataupun menyangkut segala sesuatu yang  menjadi miliknya yang bersifat  material. Dengan kata lain konsep diri adalah respon sesorang tentang pertanyaan “siapa saya?” dengan menyadari sesorang tentang dirinya maka akan ada unsur penilaian tentang keberadaan dirinya itu apakah dia seorang yang baik atau kurang baik, berhasil atau kurang berhasil, mampu atau kurang mampu
Menurut para ahli konsep diri adalah :
·         Gage dan Berliner (dalam Atwater, 1987)mengemukakan konsep diri sebagai keseluruhan dari pemahaman yang dimiliki seseorang terhadap dirinya, sikap tentang dirinya dan keseluruhan gambaran diri.
·         Atwater (1987) mengemukakan bahwa konsep diri pada dasarnya mengandung arti keseluruhan gambaran diri yang termasuk persepsi tentang diri, perasaan, keyakinan dan nilai-nilai yang berhubungan dengan dirinya.
·         Pemily (dalam Atwater, 1984) mengemukakan konsep diri sebagai system yang dinamis dan kompleks dari keyakinan yang dimiliki seseorang tentang dirinya, termasuk sikap, perasaan, kepercayaan, persepsi, nilai-nilai dan ringkah laku yang unik dari individu tersebut.
·         Epstein (1973); Blyth dan Traeger (1991)mengemukakan konsep diri sebagai pendapat atau perasaan atau gambaran seseorang tentang dirinya sendiri baik yang menyangkut fisik maupun psikis:
a.       Konsep diri yang menyangkut materi yaitu pendapat seseorang tentang segala sesuatu yang dimilikinya.
b.      Konsep diri yang menyangkut social yaitu perasaan orang tentang kualitas hubungan socialnya dengan orang lain.
c.       Konsep diri yang menyangkut emosi yaitupendapat seseorang bahwa dia sabar, bahagia, senang, dan sebagainya.
d.      Konsep diri yang menyangkut moral yaitu pandang seseorang tentang dirinya bahwa ia jujur, bersih, penyayang, dan taat beragama.

  1. Perkembangan Konsep  Diri

Hurlock (1974) membagi konsep diri menjadi 4:
a.       Konsep diri dasar
Konsep diri dasar meliputi persepsi mengenai penampilan, kemampuan dan peran status dalam kehidupan, nilai-nilai, kepercayaan, serta aspirasinya. Konsep diri dasar cendrung memiliki kenyataan yang sebenarnya. Individu melihat dirinya seperti keadaan sebenarnya, bukan seperti yang diinginkan. Keadaan ini menetap dalam dirinya walaupun tempat dan situasinya berbeda.
b.      Konsep diri sementara
Konsep dir sementara adalah konsep diri yang sifatnya hanya sementara saja dijadikan patokan. Apabila tempat dan situasi berbeda, konsep diri ini akan menghilang. Konsep diri sementara ini terbentuk dari interaksi dengan lingkungan.
c.       Konsep diri social
Konsep diri social timbul berdasarkan cara seseorang mempercayai persepsi orang lain tentang dirinya, jadi tergantung dari perkataan dan perbuatan orang lain pada dirinya, misalnya seorang anak yang selalu dikatakan nakal. Konsep diri social diperoleh melalui interaksi social dengan orang lain.
d.      Konsep diri ideal
Konsep dir ini ideal terbentuk dari persepsi seseorang dan keyakinan oleh apa yang kelak terjadi pada dirinya dimasa yang akan dating. Konsep diri ini berhubungan dengan pendapat individu mengenai keadaan fisik dan psikologisnya. Konsep diri ideal ini dapat menjadi kenyataan apabila berada dalam jangkauan kehidupan nyata.
           
Strang (1970) memperkenalkan empat konsep yang mendasar tentang konsep diri:
  1. Konsep diri menyangkut pemahaman seseorang tentang kemampuan peranan dan penghargaan terhadap diri sendiri.
  2. Konsep diri itu tidak tetap.
  3. Konsep diri social adalah pendaopat seseorang atau remaj tentang bagaimana orang lain mamandang dirinya tentang kemampuan sosialnya.
  4. Konsep diri ideal dan konsep diri realita. Konsep diri ideal yaitu konsep diri seseorang seperti yang diharapkan. Konsep diri realita adalah konsep diri yang benar-benar sesuia dengan kemampuan.

  1. Ciri-ciri Konsep Diri
Menurut Brooks & Emmert (dalam Farid, 1997) ada 2 macam  konsep diri yaitu:
a.       Konsep diri Positif memiliki ciri-ciri:
  • Yakin akan kemampuannya menyelesaikan masalah.
  • Merasa setara dengan orang lain.
  • Menerima pujian tanpa rasa malu.
  • Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan prilaku   yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat.
  • Mampu memperbaiki dirinya karena sanggup mengungkapkan aspek kepribadian  yang tidak disenangi dan ingin berubah.

b.      Konsep diri negatif memiliki ciri-ciri:
  • Sangat peka terhadap kritik
Orang yang memiliki konsep diri negatif sangat tidak senang terhadap kritik yang ditujukan kepadanya sehingga ia akan mudah marah atau naik pitam apabila dikritik. Bagi orang yang memiliki sikap seperti ini koreksi sering kali dipersepsi dengan usaha untuk menjauhkan harga dirinya.
  • Responsif terhadap pujian
Orang yang memiliki konsep diri negatif akan merasa sangat senang terhadap segala macam pujian yang ditujukan kepadanya. Sehingga segala bentuk pujian dan tindakan yang menjunjung harga diri akan menjadi perhatian utamanya.
  • Bersikap hipokratis
Sebagai konsekuensi dari sikap yang kedua diatas, orang ini akan bersikap hipokratis
terhadap orang lain. Ia akan selalu mengeluh dan merendahkan apapun dan siapapun orang itu.
  • Merasa cemas
Orang yang memiliki konsep diri negatif akan selalu merasa cemas karena ia selalu merasa dirinya tidak disenangi oleh orang lain. Ia merasa tidak diperhatikan sehingga ia cenderung bereaksi terhadap orang lain sebagai musuh. Ia tidak mempersalahkan dirinya tapi ia akan menganggap dirinya sebagai korban dari sistem sosial yang berlaku.
  • Bersikap pesimis terhadap kompetisi
Orang yang memiliki konsep diri negatif akan bersikap pesimis terhadap kompetisi dan akan selalu berusaha untuk menghindari kompetisi yang dianggap dapat menjatuhkan harga dirinya. Hal ini terungkap dari keengganannya untuk bersaing dengan orang lain dalam membuat prestasi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konsep diri positif memiliki ciri-ciri yakin akan kemampuannya menyelesaikan masalah, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan prilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat, mampu memperbaiki dirinya. Sedangkan konsep diri negatif memiliki ciri-ciri sangat peka terhadap kritik, responsif terhadap pujian, bersikap hipokratis, merasa cemas, bersikap pesimis terhadap kompetisi.

  1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep diri

Fakrot-faktor yang mempengaruhi konsep diri anak adalah :
a.             Lingkungan keluarga
Sikap orang tua yang otoriter dan menghukum dalam memelihara anak berpengaruh besar terhadap konsep diri dan kepribadian criminal. Oleh karena itu cara yang tepat adalah member kesempatan bagi remaja memperoleh penerimaan, sokongan dan berprestasi disekolah, keluarga maupun dimayarakat dan mendapat penghargaan dalam berbagai kesempatan.
b.            Lingkungan masyarakat
Pandangan masyarakat, jika mereka selalu disebut anak yang malas, tidak sopan dan banyak lagi hal-hal buruk yang ditimpakan kepada mereka, maka akibatnya mereka berpendapat bahwa diri mereka tidak diinginkan oleh orang lain. Oleh karena itu mereka mencari pertahanan diri dengan bertingkah laku sombong, bermusuhan, merusak, dan tidak mampu mengontrol diri melakukan kejahatan, karena kecewa.

  1. Usaha-usaha Guru untuk Mengembangkan Konsep Diri
Usaha-usaha yang harus dilakukan agar konsep diri anak itu berkembang adalah :
    • Lingkungan keluarga
Situasi social-emosional dalam keluarga yang hangat dapat dilihat dari orang tua yang suka menonjolkan aspek-aspek positif dari remaja dan meredam kelemahan-kelemahan mereka, member kesempatan menyatakan diri baik dalam bentuk ide maupun hasil karya atau keterampilan dan memberikan penghargaan. Lingkungan keluarga seperti ini menjauhi sikap suka mencela, menghina apalagi menghukum remaja mereka.
    • Lingkungan sekolah
Situasi sekolah yang dimaksudkan  ditunjukkan oleh ada guru yang menyikapi siswa dengan:
a.       Memberi  penguatan (reinforcement) dan menciptakan situasi belajar  yang member kesempatan bagi siswa memperoleh penguatan.
b.      Memberikan sokongan dan menciptakan situasi yang menyebabkan keputusan atau kegiatan siswa tersokong atau tersetujui
c.       Selalu berfikir positif tentang penampilan, prestasi belajar dan permasalahan mahasiswa
d.      Menciptakan situasi yang memungkinkan siswa merasa sukses melalui pengalaman belajar yang sukses yaitu belajar dengan siswa aktif
e.       Menghargai usaha siswa melebihi hasil, bukan memberikan penghargaan dari apa yang bukan hasil usaha mereka
f.       Berusaha mngembangkan bakat dan keterampilan siswa, sehingga mereka merasa berguna dan berarti
g.      Suka menyokong dan memberikan penghargaan bukan mencela dan menyalahkan
h.      Tidak suka bahkan tidak ingin memberikan penilaian sebelum siswanya memahami dan menguasai berbagai konsep yang diajarkan
i.        Hubungan social guru dan siswa yang hangat, bukan mengkritik, mencela atau menghukum
j.        Lingkungan sekolah membuat program-program penampilan fisik yang lebih menarik untuk remaja pria dan wanita
k.      Lingkungan sekolah yang menimbulkan perasaan sukses dalam diri setiap siswa dengan berbagai cara
l.        Berfikir positif dalam menilai penampilan fisik dan psikis siswa

m.    Lingkungan sekolah dapat melakukan terapi psikologis, yaitu membicarakan secra rasional perasaan mereka tentang diri mereka dan menghancurkan irrational-believe mereka tentang diri mereka sendiri.

3 komentar:

  1. Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www,SmsQQ,com

    Keunggulan dari smsqq adalah
    *Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
    *Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
    *Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
    *Bonus Setiap Hari Dibagikan
    *Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
    *Bonus referral 10% + 10%
    *Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
    *Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

    Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699

    BalasHapus
  2. Adakah referensinya? Mantapkali ni

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat, namun alangkah baiknya juga disertakan daftar isi yang menjelaskan sumber penulisan dan kajian.

    BalasHapus